Dinilai Sibuk Berpolitik, Pj Bupati Kerinci Diminta Segera Copot Kadis Pendidikan

METROSAKTI.COM, KERINCI – Sejumlah tokoh dan aktivis di Kabupaten Kerinci mendesak Pj Bupati Kerinci, Asraf, untuk segera mencopot Murison dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci.

Adanya desakan tersebut, karena Murison dinilai terlalu sibuk berpolitik praktis menjelang Pilkada Kerinci 2024 November mendatang.

Informasi yang diperoleh di lapangan, saat ini Murison gencar melakukan komunikasi politik dan menggalang kekuatan untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Kerinci pada Pilkada Kerinci 2024 mendampingi Monadi.

Hal ini diperkuat dengan banyaknya baliho Murison di sepanjang jalan utama Kabupaten Kerinci, serta banyak foto dan stiker bergambar Monadi dan Murison untuk Bupati dan Wakil Bupati Kerinci yang dibagikan oleh para tim sukses.

Tak hanya itu, sebelumnya video aksi bagi-bagi uang yang dilakukan Murison juga sempat viral di Kabupaten Kerinci. Video tersebut diambil saat Murison menghadiri acara di salah satu desa di Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, terlihat Murison sedang berjoget bersama bakal calon Bupati Kerinci, Monadi, sembari ia membagi-bagikan uang kepada emak-emak yang berada di bawah pentas. Aksi bagi-bagi uang tersebut pun mendapat sorotan dan kecaman oleh banyak kalangan.

Atas dasar itu, sejumlah tokoh dan aktivis Kerinci mendesak Pj Bupati Kerinci untuk segera mengevaluasi Murison dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci. Evaluasi tersebut dirasa perlu segera dilakukan karena dikhawatirkan Murison tidak akan fokus serta tidak bisa menjalankan tugas dengan baik dan amanah sebagai Kepala Dinas Pendidikan.

“Kita mendesak agar Pj Bupati Kerinci segera mencopot Murison dari kadis pendidikan. Karena yang bersangkutan mulai sibuk berpolitik, sudah tidak fokus lagi bekerja,” tegas aktivis muda Kerinci, Indra Wirawan (23/7/2024).

Jika tak diganti, kata Indra, akan berakibat buruk terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Kerinci.

Penyataan yang sama juga disampaikan oleh aktivis lainnya, Yudi Hermawan. Bahkan menurut Yudi, dengan banyaknya sorotan negatif terhadap sosok Murison dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci ini, maka Pj Bupati Kerinci sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak mengevaluasi jabatan Murison tersebut.

“Kami mendesak pak Pj Bupati Kerinci segera mencopot Murison, agar program-program untuk memajukan pendidikan di tanah Kerinci ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. (nun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *